Rabu, 20 Februari 2013

mari belajar ; sifat-sifat yang perlu dimliki wirausaha


Sifat-sifat yang Perlu Dimiliki Wirausaha


hai guys,, ini baru pertama kalinya saya membuat blog, masih bingung dan gak tau harus ngapain. hehehe
saya mau mengulas tentang sifat-sifat yang perlu dimilki seorang wirausaha / entrepreneur agar kalian para mahasiswa setelah lulus kuliah gak cuma berfikir dimana saya akan bekerja tetapi rubahlah pola pikir kalian yang harusnya usaha apa yang saya harus buat !!... karena pendapatan negara didukung oleh para wirausaha-wirausaha. di negara kita baru 2% saja yang menjadi wirausaha, so,, masih banyak peluang kalian kaum muda untuk menunjukkan jati diri dan kreatifitas kalian... so, kalo bukan sekarang kapan lagi? go entrepreneur....!!

oke, itu sekilas pembukaan dari saya,, hehehehe
seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat kedepan bukan hanya melamun kosong, tetapi melihat, berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya. Dari berbagai penelitian di Amerika Serikat, untuk menjadi wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (BN.Marbun, 1993)

1. Percaya Diri
    Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity. karakteristik kematangan seseorang adalah ia yang tidak tergantung pada orang lain, dia yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis. Emosionalnya boleh dikatakan sudah stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam. Juga tingkat sosialnya tinggi, mau menolong orang lain, dan yang paling tinggi adalah kedekatannya dengan sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan wirausahawan seperti ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri, jujur, dan disenangi oleh semua relasinya.

2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
    Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia gandrung pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang hanya memikirkan prestisenya lebih dlu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan.  berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat tean, asal yang kita kerjakan itu adalah pekerjaan halal.

3. Pengambilan Resiko
    banyak anak muda yang senang mencari resiko atau tantanga, seperti olah raga panjat tebing, balap-balapan motor dijalan raya, kebut-kebutan, dll. Ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa kedalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tanangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapai dengan penuh perhitungan. Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari segala macam segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa berlindung kepada-NYA.

4. Kepemimpinan
    Sifat kepemimpinan memang ada dalam setiap diri individu. Namun sekarang ini, sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari dan dilatih. Ini tergantung pada masing-masing individu dalam menyesuaikan diri dengan organisasi atau orang yang dia pimpin.
     Ada pemimpin yang disenangi bawahan, mudah memimpin sekelompok orang, ia diikuti, dipercaya oleh bawahannya. Namun adapula pemimpin yang tidak disenangi bawahan, atau ia tidak disenangi bawahan, ia curiga kepada bawahannya, ia mau mengawasi bawahannya tetapi ia tidak ada waktu untuk itu. Menanam kecurigaan kepada orang lain, pada suatu ketika kelak akan berakibat tidak baik pada usaha yang dijalankan. Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat rensonsif.

 5. Keorisinilan
     Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud orisinil disini iala ia yang tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melakukan sesuatu. Orsinil tidak berarti harus baru sekali,m tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi baru atau reintegrasi dari komponen-komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru.

6. Berorientasi ke Masa Depan
    seorang wirausaha haruslah perspektif mempunyai visi kedepan, apa yang hendak ia lakukan, apa yang ingin ia capai ? sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. oleh karena itu, faktor kontinuitasnya harus dijaga dan pandangan harus ditujukan ke depan.
    Fabel Muhammad (1992) menyatakan bahwa ada tujuh ciri yang merupakan identitas yang melekat pada diri seorang wirausaha.
    pertama, kepemimpinan. ini adalah faktor kunci bagi seorang wirausaha. Dengan keunggulan di bidang kepemimpinan, maka seorang wirausaha akan sangat memperhatikan orientasi pada sasaran, hubungan kerja/personal dan efektivitas.
   kedua, Inovasi. inovasi selalu membawa perkembangan dan perubahan ekonomi, demikian dikatakan oleh Joseph Schumpeter. teori schumpeter merangsang seseorang untuk berinovasi. Inovasi yang dimaksud bukanlah suatu temuan yang luar biasa, tetapi suatu temuan yang menyebabkan berdayagunanya sumber ekonomi ke arah yang lebih produktif.
  ketiga, Cara Pengambilan Kwputusan. menurut ahli dokter mutakhir terdapat perbedaan signifikan antara fungsi otak kiri dan otak kanan. otak kiri berfungsi menganalisis atau menjawab pertanyaan-pertanyaan apa saja, mengapa, bagaimana. Otak Kanan berfungsi melakukan pemikiran kreatif tanpa didahului suatu argumentasi.. otak kieri dan otak kanan senantiasa digunakan secara bersama-sama. setiap orang akan berbeda tekanan pemakaian kedua otak tersebut. ada yang cenderung didominasi otak kiri dan sebaliknya.
   keempat, Sikap Tanggap Terhadap perubahan. sikap wirausahawan tanggap terhadap perubahan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain.Seiap perubahan oleh seseorang wirausahawan dianggap mengandung peluang yang merupakan masukan dan rujukan terhadap pengambilan keputusan.
  kelima, Bekerja Ekonomis dan Efisien. Seorang wirausaha melakukan kegiatannya dengan gaya yang smart (cerdas, pintar, bijak) bukan bergaya seorang mandor. Ia bekerja keras, ekonomis, dan efisien, guna mencapai hasil maksimal.
  keenam, Visi Masa Depan. Visi diibaratkan benang merah yang tidak terlihat yang ditarik sejak awal hingga keadaan yang terakhir. Visi pada hakekatnya merupakan pencerminan komitmen-kompetensi-konsistensi.
  ketujuh, Sikap Terhadap Resiko.Seorang wirausahawan adalah penentu resiko dan bukan sebagai penanggung resiko. Sebagaimana dinyatakan drucker, mereka yang ketikamenetapkan sebuah keputusan, tela memahami secara sadar resiko yang bakal dihadapi, dala arti resiko itu sudah dibatasi dan terukur..

nah, kawan-kawan itulah sifat-sifat yang harus ada di dalam kewirausahaan.jika di antara kalian ada yang memiliki sifat-sifat diatas mulailah untuk ACTION dalam berwirausaha.Tidak ada yang instan seperti mie instan, tetapi jika kalian mengetahui caranya mencapai kesuksesan yang tergolong cepat, makan kalian mengetahui bagaimana proses dan kerja keras untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses..
oke, nanti semoga artkel-artikel dapat saya buat terus,,
mohon maaf jika ada salah-salah kata, semoga tulisan saya bisa membantu anda.... thanks :)