Sifat-sifat
yang Perlu Dimiliki Wirausaha
hai guys,, ini baru pertama
kalinya saya membuat blog, masih bingung dan gak tau harus ngapain. hehehe
saya mau mengulas tentang
sifat-sifat yang perlu dimilki seorang wirausaha / entrepreneur agar kalian
para mahasiswa setelah lulus kuliah gak cuma berfikir dimana saya akan bekerja
tetapi rubahlah pola pikir kalian yang harusnya usaha apa yang saya harus buat
!!... karena pendapatan negara didukung oleh para wirausaha-wirausaha. di
negara kita baru 2% saja yang menjadi wirausaha, so,, masih banyak peluang
kalian kaum muda untuk menunjukkan jati diri dan kreatifitas kalian... so, kalo
bukan sekarang kapan lagi? go entrepreneur....!!
oke, itu sekilas pembukaan dari saya,, hehehehe
seorang wirausahawan haruslah seorang
yang mampu melihat ke depan. Melihat kedepan bukan hanya melamun kosong, tetapi
melihat, berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai
alternatif masalah dan pemecahannya. Dari berbagai penelitian di Amerika
Serikat, untuk menjadi wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri-ciri sebagai
berikut : (BN.Marbun, 1993)
1. Percaya Diri
Orang yang tinggi percaya
dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam
ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity.
karakteristik kematangan seseorang adalah ia yang tidak tergantung pada orang
lain, dia yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis.
Emosionalnya boleh dikatakan sudah stabil, tidak gampang tersinggung dan naik
pitam. Juga tingkat sosialnya tinggi, mau menolong orang lain, dan yang paling
tinggi adalah kedekatannya dengan sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan
wirausahawan seperti ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri,
jujur, dan disenangi oleh semua relasinya.
2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
Orang ini tidak mengutamakan
prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia gandrung pada prestasi baru
kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang hanya memikirkan
prestisenya lebih dlu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami
kemajuan. berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha
menyingkirkan prestise. kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu
dilihat tean, asal yang kita kerjakan itu adalah pekerjaan halal.
3. Pengambilan Resiko
banyak anak muda yang senang
mencari resiko atau tantanga, seperti olah raga panjat tebing, balap-balapan
motor dijalan raya, kebut-kebutan, dll. Ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa
kedalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tanangan, seperti
persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua
tantangan ini harus dihadapai dengan penuh perhitungan. Jika perhitungan sudah
matang, membuat pertimbangan dari segala macam segi, maka berjalanlah terus
dengan tidak lupa berlindung kepada-NYA.
4. Kepemimpinan
Sifat kepemimpinan memang ada dalam
setiap diri individu. Namun sekarang ini, sifat kepemimpinan sudah banyak
dipelajari dan dilatih. Ini tergantung pada masing-masing individu dalam
menyesuaikan diri dengan organisasi atau orang yang dia pimpin.
Ada pemimpin yang disenangi
bawahan, mudah memimpin sekelompok orang, ia diikuti, dipercaya oleh
bawahannya. Namun adapula pemimpin yang tidak disenangi bawahan, atau ia tidak
disenangi bawahan, ia curiga kepada bawahannya, ia mau mengawasi bawahannya
tetapi ia tidak ada waktu untuk itu. Menanam kecurigaan kepada orang lain, pada
suatu ketika kelak akan berakibat tidak baik pada usaha yang dijalankan.
Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat
rensonsif.
5. Keorisinilan
Sifat orisinil ini tentu
tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud orisinil disini iala ia
yang tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri,
ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melakukan sesuatu. Orsinil tidak
berarti harus baru sekali,m tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi
baru atau reintegrasi dari komponen-komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan
sesuatu yang baru.
6. Berorientasi ke Masa Depan
seorang wirausaha haruslah
perspektif mempunyai visi kedepan, apa yang hendak ia lakukan, apa yang ingin
ia capai ? sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk
selamanya. oleh karena itu, faktor kontinuitasnya harus dijaga dan pandangan
harus ditujukan ke depan.
Fabel Muhammad (1992) menyatakan
bahwa ada tujuh ciri yang merupakan identitas yang melekat pada diri seorang
wirausaha.
pertama, kepemimpinan. ini
adalah faktor kunci bagi seorang wirausaha. Dengan keunggulan di bidang
kepemimpinan, maka seorang wirausaha akan sangat memperhatikan orientasi pada
sasaran, hubungan kerja/personal dan efektivitas.
kedua, Inovasi. inovasi
selalu membawa perkembangan dan perubahan ekonomi, demikian dikatakan oleh
Joseph Schumpeter. teori schumpeter merangsang seseorang untuk berinovasi.
Inovasi yang dimaksud bukanlah suatu temuan yang luar biasa, tetapi suatu
temuan yang menyebabkan berdayagunanya sumber ekonomi ke arah yang lebih produktif.
ketiga, Cara Pengambilan Kwputusan. menurut
ahli dokter mutakhir terdapat perbedaan signifikan antara fungsi otak kiri dan
otak kanan. otak kiri berfungsi menganalisis atau menjawab
pertanyaan-pertanyaan apa saja, mengapa, bagaimana. Otak Kanan berfungsi
melakukan pemikiran kreatif tanpa didahului suatu argumentasi.. otak kieri dan
otak kanan senantiasa digunakan secara bersama-sama. setiap orang akan berbeda
tekanan pemakaian kedua otak tersebut. ada yang cenderung didominasi otak kiri
dan sebaliknya.
keempat, Sikap Tanggap Terhadap
perubahan. sikap wirausahawan tanggap terhadap perubahan relatif lebih
tinggi dibandingkan dengan orang lain.Seiap perubahan oleh seseorang
wirausahawan dianggap mengandung peluang yang merupakan masukan dan rujukan
terhadap pengambilan keputusan.
kelima, Bekerja Ekonomis dan Efisien. Seorang
wirausaha melakukan kegiatannya dengan gaya yang smart (cerdas, pintar, bijak)
bukan bergaya seorang mandor. Ia bekerja keras, ekonomis, dan efisien, guna
mencapai hasil maksimal.
keenam, Visi Masa Depan. Visi
diibaratkan benang merah yang tidak terlihat yang ditarik sejak awal hingga
keadaan yang terakhir. Visi pada hakekatnya merupakan pencerminan
komitmen-kompetensi-konsistensi.
ketujuh, Sikap Terhadap Resiko.Seorang
wirausahawan adalah penentu resiko dan bukan sebagai penanggung resiko.
Sebagaimana dinyatakan drucker, mereka yang ketikamenetapkan sebuah keputusan,
tela memahami secara sadar resiko yang bakal dihadapi, dala arti resiko itu
sudah dibatasi dan terukur..
nah, kawan-kawan itulah
sifat-sifat yang harus ada di dalam kewirausahaan.jika di antara kalian ada
yang memiliki sifat-sifat diatas mulailah untuk ACTION dalam berwirausaha.Tidak
ada yang instan seperti mie instan, tetapi jika kalian mengetahui caranya mencapai
kesuksesan yang tergolong cepat, makan kalian mengetahui bagaimana proses dan
kerja keras untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses..
oke, nanti semoga artkel-artikel dapat saya buat
terus,,
mohon maaf jika ada salah-salah kata, semoga
tulisan saya bisa membantu anda.... thanks :)
makasih mas info ny sangat membantu :D
BalasHapusTerimakasih mas bro , infonya sangat membantu,.
BalasHapussmangat menuju sukses all,.